Oleh: heny anggreini meneriakkan segala suara yang masih samar terdengar, berparas rindu, dan bersuara parau. Inilah aku, yang masih berjalan mencari diri. Hilang dalam peluk, tak terlihat dipelupuk kerinduan. Ingin rasanya, aku bercumbu dalam gemerlap bintang malam yang senantiasa membuka keramaian dalam wajah-wajah murkanya.
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unimed kembali mempersembahkan ide kreatifnya dengan mengadakan...
-
Oleh : Lamtiur Simaremare Bahagia tak dapat kuraih Sukses jauh dari mata Kasih sayang pudar tak berbekas Cinta ditangan oran...
-
Oleh : Irfan Husaini Nasution Laut mu yang indah , hasil dan kekayaan lautmu yang melipah . Percuma Alam mu yang kaya dan flora fauna m...
-
Oleh : Irfan Husaini Nasution Dipondok kecil itu terdengar suara kecil memanggil Dipondok kecil itu ku lihat wajah nan suram dibalik t...
-
Oleh : Jakaria Rasa yang tak mungkin tumbuh didalam gersangmu Tak lagi terlihat indah Sedang mentari Memberi secercah harapan ...
-
Oleh : Irfan Husaini Nasution Gemerlap kekuasaan tak menjatuhkan kedermawananya Sejauh mata memandang hanya itulah yang terbias dipikir...
-
Oleh : Irfan Husaini Nasution Malam semakin larut , bintang-bintang tak mampu menunjukkan sinarnya Sang rembulan tak berdaya mengindahk...
-
Oleh: heny anggreini meneriakkan segala suara yang masih samar terdengar, berparas rindu, dan bersuara parau. Inilah aku, yang masih berj...
0 komentar:
Posting Komentar