Oleh : Irfan Husaini Nasution
Aku bukanlah binatang jalang
Kulitku tak mampu menahan gesekan peluru panas
Yang menerjang keras mengikuti arah angin
Jantungku bukanlah baja yang mampu menahan amarah dan emosi dalam
diriku
Kaki ku tak mampu berjalan ditengah krikil tajam yang menusuk
hingga tulang-tulangku
Mataku perih melihat penderitaan , kebodohan dan kemunafikan para
penguasah Negeri ini
Otakku tak mampu berpikir keras untuk membangun Negeri para
bangsat-bangsat ini.
Namun kau harus tau betapa inginnya aku untuk membasmi para koruptor berlabel binatang jalang.
Membakar mereka hidup hidup ,di tengah kota yang sepi dan dingin
dengan uang korupsi sebagai sumbuhnya.
Kau kau dan kau tak mampu untuk melawan ku.
Meskipun Pisau belatih menusuk perutku , mencongkel mataku , mengoyak
kulitku
Namun ku tetap katakan aku bukan binatang jalang di negeri para
binatang jalang ini.
Aku adalah angin yang berhembus dengan cepatnya
Mengalahkan Kilat yang sedang menggila di atas sana.
Aku bukanlah sang pahlawan yang berparas tampan , berjubah mewah
dan berhati mulia.
Namun kau pasti tau apa yang ku , kau , dan kita semua mau.
Memusnakan para binatang Negeri Binatang jalang ini.
0 komentar:
Posting Komentar