Oleh : Irfan Husaini Nasution
Dipondok kecil itu terdengar suara
kecil memanggil
Dipondok kecil itu ku lihat wajah nan suram dibalik tawa
Ku dengar suara ibu sedang memanggil
dengan nada yang pelan hampir tak terdengar
Teringat dengan masa laluku yang
dimanja dan ditimang-timang olehnya
Di tempat ini ku dilahirkan dan
dibesarkan oleh kasih sayangnya
Namun kini semua tinggal kenangan
semu.
Nafas yang tersengah sengah menanti
ujung hidupnya
Air mataku tak kuasah menahan
kesedihan ini
Ku tatap wajahnya yang kaku dipembaringan
.
Ingin rasanya aku menjerit namun ku
tak mau ibu tak tenang disana
Ku tutup kain putih untuk menutup
seluruh wajahnya.
Ku peluk dengan erat tubuh nya yang
dingin dan kuteteskan air mata dipipinya .
Hanya doa yang mampu ku ucapkan
untuk menghantar ibu ketempat peristirahatannya yang terakhir.
Menanti ajalku untuk bertemu dengan
ibu disana.
Namun bukan dipondok kecil melaikan
di surga atau neraka.
0 komentar:
Posting Komentar