Oleh : Heny Anggreini
Untuk Tawa mereka
Malam tetap malam
Kelam juga kelam
Muram, malam memang kelam
Hanya beda,
Jika titik-titik sinar
Membentuk rasi-rasi impian
Malam adalah malam
Kelam sebuah takdir, dan
Muram itu pilihan
Bukan muram mimpi kami,
Juga bukan kelam takdir yang digariskan
untuk kami
Karena takdir akan kami sulam menjadi
terang
Ini awal dari perjalanan,
Yang membentuk nekat untuk berbuat,
Mengukir impian jadi kenyataan
Kerikil tak akan menghentikan langkah
Yang telah berjalan setapak
Batu besar, gunung, dan bukit pun
Tak akan lelahkan langkah
Yang berpijak setapak demi setapak ini
Akan ada waktu menyulap bara menjadi api
Dan kami hembuskan pada setiap sudut
tonggak mereka
Lalu kami aliri dengan damainya
sajak-sajak
Menunjukkan kepada mereka,
Inilah mimpi yang telah menjadi
kenyataan
0 komentar:
Posting Komentar