Oleh : Septi Nur Erliani Harahap
Aku
disini,,
Aku
sendiri,,
Kian
malam menghangat sepi menghiasi dinding-dinding atap yang serpih
Aku
masih menyebut namamu...
Walau
rintangan kian menghadang,,
Bumi
seakan bergejolak menghantam tubuh yang kaku,,
Aku
tetap menyebut namamu...
Biar
hati terasa gundah gulana gelisah menghantam batin sang insan,,
Aku
tak akan pernah lupa menyebut namamu...
Deraian
air mata seakan bersemu di atas hamparan pasir putih melihat kekejaman sang Negeri,,
Namamu
tetap aku sebut...
Walau
luka perih membalut hari-hari yang terasa panjang dan membosankan,,
Aku
masih tetap menyebut namamu...
Gejolak
batin serasa bergemuruh merasakan Negeri yang tidak adil,,
Aku
tak pernah lupa dan tak akan pernah bisa untuk tidak menyebut satu namamu yaitu
Tuhanku “Allah SWT”
Ya...Allah,
Dalam
setiap doaku dan di setiap langkahku, aku selalu mengingatmu, tak pernah
sedikitpun untuk melupakanmu atau bahkan berpaling darimu...!
Maka,
dalam seruanku aku ingin meminta belas kasihmu terhadap Negeriku yang selalu
menyiksa makhluk tak berdosa...!
Tolong
beri selalu mereka petunjukmu untuk kembali ke jalanmu...!
0 komentar:
Posting Komentar